BEKASI, kupastuntas- site - Diduga ucapan suara oknum guru di Kabupaten Bekasi yang kurang sopan dalam voice note ( rekam audio ) berkaitan penghinaan kepada seluruh wartawan dan ormas se-Indonesia umumnya sekabupaten Bekasi khususnya 21/5/2025.
Adapun voice note yang di lontarkan dari mulut oknum guru seakan akan malah tidak sama sekali mendidik bahkan terkesan sangat arogan dan melecehkan.
Dalam rekaman berdurasi beberapa menit itu, terdengar suara seseorang yang menyampaikan pernyataan kontroversial dan bernada menghina terhadap wartawan serta anggota ormas. Oknum tersebut menuduh bahwa wartawan dan ormas kerap meminta proyek secara tidak sah, serta menyebut sejumlah nama secara langsung.
“Sekarang mah emang udah berlaku umum se-Jawa Barat kalau ada wartawan ke, media ke, ormas kek, yang pada mintain proyek di manapun berada”dalam suara rekaman tersebut.
Tak hanya itu, dalam rekaman tersebut, Oknum guru tersebut juga mengeluarkan kalimat-kalimat bernada kasar dan menyerang pribadi terhadap profesi wartawan yang dianggap tidak bekerja namun meminta imbalan. Bahkan, ia menyebutkan nama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan mengklaim dirinya sudah mendapat perintah dan Surat Keputusan (SK).
Kata kata yang menghujat atau memaki wartawan dan ormas , diduga dalam unsur di sengaja atau sudah di rencanakan,terlihat dari tata cara ucapannya seakan akan sangat tertata"jadi kami sebagai awak media menduga dalam hal ini bukan lagi kata bercanda dan sangatlah tidak pantas menjadi candaan"
"mewakili awak media khususnya Kabupaten Bekasi,akan membawa kejadian ini ke Rana hukum,Adapun suara voice note yang kami dengar berbunyi kata kata Perbuatan tidak menyenangkan dan diduga melecehkan propesi wartawan dan Organisasi Masyarakat "ucap salah satu Jurnalis Kabupaten Bekasi yang tidak mau disebutkan namanya.
( Abdul Rachman ).