Rapat Masyarakat Terdampak Banjir Bersama PUPR dan PHR Bahas Solusi di Rumbai - KUPAS TUNTAS

Rabu, 24 September 2025

Rapat Masyarakat Terdampak Banjir Bersama PUPR dan PHR Bahas Solusi di Rumbai



Kupastuntas, Pekanbaru – Pertemuan antara masyarakat terdampak banjir dengan pihak PUPR Kota Pekanbaru dan Pertamina Hulu Rokan (PHR) digelar di Kantor Selatan, Ruang Ki Hajar Dewantara, pada Rabu 24/09/2025. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan RT, RW, Lurah Lembah Damai, unsur Kecamatan Rumbai, LPM, tokoh masyarakat, serta Berberapa warga yang terdampak banjir di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Rumbai dan Rumbai Timur dan 4 Kelurahan yaitu Lurah Limbungan, Lurah Lembah sari ,Lurah Lembah Damai dan Lurah limbungan Baru.

Dalam pertemuan tersebut, masyarakat diwakili oleh Afrizal selaku Koordinator Masyarakat sekaligus tokoh pemuda setempat. Dari pihak PHR hadir Rudi Arief selaku Manager Relations Zona Rokan beserta jajaran, sedangkan dari Dinas PUPR Kota Pekanbaru diwakili oleh Kabid Doddy berserta staf dari bagian Sumber Daya Air.

Pertemuan berjalan dinamis dan menghasilkan kesepakatan bahwa permasalahan banjir yang sudah menahun di kawasan hilir, khususnya di Jalan RGM Gang Salam, akan ditangani secara kolaboratif antara PUPR dan PHR. Kedua pihak sepakat membagi tanggung jawab pekerjaan sesuai kewenangan dan kemampuan masing-masing.

Usai rapat pada pukul 12.00 WIB, rombongan PHR bersama masyarakat langsung meninjau lokasi titik perjalan Air , memetakan titik pembangunan turap dan drainase. “Siapa saja yang bisa segera mengerjakan turap dengan ukuran kurang lebih panjang 4 meter, tinggi 1,5 meter, lebar 0,12 meter, dan Ukuran Drainase P.76 m T.1.5 L.1.5 m ,maka kami masyarakat bersama pemilik tanah akan sangat senang. Tinggal melanjutkan pembangunan drainase lagi,” ujar Afrizal di lokasi peninjauan.

RW 02 Kelurahan Limbungan, Erna Yenti, juga menyampaikan harapannya agar pengerjaan segera direalisasikan. “Ini sudah mulai musim hujan, kami mohon dipercepat. Begitu juga pembangunan box culvert di Jalan Telok Leok dan Jalan RGM yang sudah lama kami tunggu. Kami juga memohon perhatian Gubernur Riau, Abdul Wahid, agar persoalan banjir puluhan tahun ini segera terselesaikan,” tegasnya.

Afrizal dalam nada kecewa menambahkan, “Kami ingin masalah ini benar-benar selesai. Tolong kami, Pak Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Kami hanya ingin tidur nyenyak dan punya perabotan tanpa takut rusak terkena banjir.”

Setelah peninjauan lapangan, masyarakat kembali pulang dengan penuh harapan agar pemerintah bersama PHR segera merealisasikan komitmen penyelesaian banjir di kawasan tersebut.
Comments


EmoticonEmoticon

Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done