• Jelajahi

    Copyright © KUPAS TUNTAS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Tegas! TNI AL Lanal Babel Amankan 5 Ponton Liar di Pantai Asmara MentokMenggunakan PATKAMLA MENUMBING 1346 karena Abaikan Peringatan Ancaman Putusnya Kabel Bawah Laut

    Selasa, 09 Desember 2025, Desember 09, 2025 WIB Last Updated 2025-12-10T06:50:09Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Mentok, Bangka Barat – Pos Angkatan Laut (Pos AL) Mentok, di bawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung, bertindak tegas menertibkan sejumlah ponton liar yang kedapatan parkir dan berlabuh di kawasan Pantai Asmara, Mentok, Bangka Barat.

    Penertiban yang berlangsung pada Rabu pagi, 10 Desember 2025, sekitar pukul 09.00 WIB ini merupakan respons langsung atas ancaman serius terhadap infrastruktur vital.

    Kegiatan penindakan dipimpin langsung oleh Komandan Pos AL Mentok, Lettu Laut (T) Sulaiman, A.Md, yang mengerahkan kapal patroli PATKAMLA MENUMBING 1346 untuk proses penarikan.

    Peringatan Diabaikan Selama Tiga Hari

    Lettu Laut (T) Sulaiman menjelaskan bahwa keputusan untuk menindak tegas diambil setelah para pemilik ponton tidak menggubris peringatan yang telah diberikan selama tiga hari berturut-turut.

    "Kami sudah tiga hari memberikan peringatan kepada pemilik-pemilik ponton agar tidak berlabu di sepanjang Pantai Asmara. Alasannya sangat krusial, karena di lokasi itu terdapat kabel bawah laut yang menyuplai listrik," tegas Komandan Pos AL Mentok.
    Menurutnya, keberadaan ponton, yang diduga digunakan untuk aktivitas penambangan atau sandar tanpa izin, sangat membahayakan stabilitas pasokan listrik.

    "Kami perkirakan ada lima unit ponton yang kami tarik dan amankan. Jika kabel bawah laut sampai tersentuh atau rusak akibat aktivitas mereka, dampaknya Sebangka Belitung bisa padam total atau terkena dampak mati lampu," lanjutnya. "Namun, himbauan dan peringatan dari kami tidak diindahkan. Oleh karena itu, hari ini terpaksa kami lakukan penarikan dan kami amankan di dermaga Pos AL Mentok."

    Tindak Lanjut dan Sanksi

    Lettu Sulaiman menegaskan bahwa ponton yang diamankan akan dijadikan barang bukti dan pemiliknya akan dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban. Tindakan ini merupakan bagian dari operasi rutin TNI AL untuk menjaga keamanan maritim dan melindungi objek vital nasional.

    "Kami akan memanggil para pemilik untuk proses lebih lanjut. Kami berharap penindakan ini memberikan efek jera agar masyarakat tidak lagi melanggar aturan dengan berlabuh di area terlarang yang membahayakan kepentingan umum," tutupnya.
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini