KUPAS TUNTAS

Senin, 04 Agustus 2025

Ditlantas Polda Riau Tanamkan Budaya Tertib dan Cinta Lingkungan Lewat Police Goes To School

Kupastuntas.site | Pekanbaru, 4 Agustus 2025 – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi yang sadar akan keselamatan berlalu lintas dan peduli terhadap lingkungan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan Police Goes To School yang digelar di Sekolah Menengah Atas Taruna Mandiri Pekanbaru, dirangkaikan dengan program Green Policing serta pemberian helm kepada pelajar dan guru.

Kegiatan berlangsung pada Senin pagi, 4 Agustus 2025, pukul 07.00 hingga 08.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Wadirlantas Polda Riau AKBP Budi Setiyono, S.I.K., M.H. Turut hadir:

Kasubdit Kamsel Ditlantas AKBP Dasril, S.Pd., M.M.

Ps. Kasijemenopsrek Subdit Kamsel Ditlantas AKP Jalinus

Ps. Kasi Audit dan Inspeksi Subdit Kamsel Ditlantas AKP Dedi Siswanto, S.H., M.H.

Kanit Sijemenopsresk Subdit Kamsel Ditlantas AKP Jajang Sobar

Ps. Kanit Dikmas Subdit Kamsel Ditlantas IPDA Roni Bandriono

Personel Ditlantas Polda Riau

Kepala Sekolah dan para Majelis Guru SMA Taruna Mandiri Pekanbaru


Dalam arahannya, AKBP Budi Setiyono menyampaikan bahwa kegiatan Police Goes To School dan Green Policing merupakan bagian dari langkah preemtif Ditlantas Polda Riau dalam memberikan edukasi keselamatan lalu lintas kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa, serta menanamkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

> “Kecelakaan lalu lintas merupakan peristiwa yang tidak terduga dan umumnya diawali oleh pelanggaran, seperti tidak menggunakan helm atau melawan arus. Untuk itu, kami mengajak seluruh siswa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan menjauhi berbagai bentuk kenakalan remaja,” ungkapnya.



Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H. dalam pernyataannya menegaskan bahwa dua hal utama yaitu tertib berlalu lintas dan pelestarian lingkungan menjadi fokus strategis Ditlantas Polda Riau.

> “Tertib berlalu lintas adalah fondasi dalam menciptakan keselamatan di jalan raya, dan Green Policing adalah wujud kontribusi Polri dalam menjaga kelestarian lingkungan. Keduanya menjadi program prioritas yang terus kami dorong secara masif dan berkelanjutan,” ujarnya.



Daya tarik utama dalam kegiatan ini adalah sesi quiz interaktif seputar Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas) yang disambut antusias oleh para siswa dan siswi. Bagi peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, diberikan hadiah langsung berupa helm berstandar SNI, boneka edukasi maskot Domang dan Tari, serta tumbler eksklusif bertema keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Kepala Sekolah SMA Taruna Mandiri Pekanbaru, Huzeir Zul, S.E. mengucapkan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Ditlantas Polda Riau.

> “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ditlantas Polda Riau yang telah melaksanakan kegiatan edukatif seperti Police Goes To School dan penanaman pohon di sekolah kami. Semoga kegiatan positif ini terus berlanjut demi pembentukan karakter siswa yang disiplin dan peduli lingkungan,” ujarnya.



Pantauan di lokasi kegiatan, tim Subdit Kamsel Ditlantas Polda Riau yang dipimpin langsung oleh Wadirlantas Polda Riau juga membagikan brosur imbauan keselamatan berlalu lintas kepada para siswa dan guru. Kegiatan ditutup dengan penanaman bibit pohon secara bersama antara Ditlantas Polda Riau dan pihak manajemen sekolah, sebagai simbol sinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Kegiatan berlangsung tertib, lancar, dan penuh semangat dari para siswa dan tenaga pendidik. Diharapkan melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas dan pelestarian lingkungan dapat semakin tertanam kuat di kalangan pelajar sebagai generasi penerus bangsa. (***)

Minggu, 03 Agustus 2025

Polda Riau Menggelar Apel Bersama Cipayung Plus, Mahasiswa dan Bhabinkamtibmas Dalam Program Sosialisasi Green Policing




Kupastuntas.site | Pekanbaru, - Polda Riau menggelar Apel Bersama yang melibatkan Mahasiswa dari Cipayung Plus, Bhabinkamtibmas, dan aktivis lingkungan dalam rangka sosialisasi Program Green Policing. Kegiatan ini berlangsung di halaman Mapolda Riau, Senin (4/8/2025), dan dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan. 

Dalam amanatnya, Kapolda menegaskan pentingnya sinergi antara kepolisian, mahasiswa, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif terhadap isu lingkungan. Ia menyebut bahwa krisis lingkungan bukan sekadar masalah sektoral, melainkan masalah bersama yang membutuhkan keterlibatan semua elemen bangsa. 

“Menumbuhsemaikan agen-agen Green Policing berarti menanamkan moral kesadaran, bahwa bumi dan lingkunganlah yang menjaga kita semua. Adik-adik mahasiswa Cipayung Plus adalah agen perubahan, dan Bhabinkamtibmas adalah agen keamanan serta agen kesadaran. Kolaborasi ini menjadi kekuatan utama dalam menjaga harkamtibmas,” tutur Irjen Pol Herry Heryawan. 

Kapolda Riau juga menekankan pentingnya pendekatan baru yang menyentuh akar persoalan, yakni konsep ekosipasi gabungan antara pendekatan ekologi dan partisipasi masyarakat.

Menurutnya, pelibatan langsung mahasiswa, aktivis lingkungan, dan personel Bhabinkamtibmas adalah strategi jitu dalam mendorong perubahan berkelanjutan. 

Dalam paparannya, Kapolda menyebutkan tiga kelompok utama yang menjadi tulang punggung gerakan Green Policing ini, Mahasiswa, sebagai agen perubahan dan penyampai ide-ide progresif, Aktivis Lingkungan, sebagai pejuang pelestarian sumber daya alam, Bhabinkamtibmas, sebagai penghubung antara masyarakat dan institusi negara. 

Sinergi ketiganya diharapkan mampu menyebarkan nilai kepedulian lingkungan hingga ke seluruh lapisan masyarakat, mulai dari tingkat pendidikan usia dini (PAUD dan TK), hingga ke tingkat SMP dan SMA. 

Irjen Pol Herry menegaskan bahwa Green Policing bukan sekadar program sementara, tetapi harus menjadi gerakan berkelanjutan yang mengakar dalam budaya masyarakat. 

“Kita harus menjadi pelita yang menggerakkan masyarakat, memberikan contoh nyata, dan menjadikan kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari jati diri kita. Ini bukan hanya tentang tugas, tapi tentang warisan moral dan peradaban,” katanya. 

Kapolda juga mengajak semua pihak, termasuk tenaga pendidik, untuk ikut serta menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah. 

Mengakhiri sambutannya, Kapolda Riau berharap seluruh rangkaian kegiatan ini mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan mampu menjadi pemantik semangat baru dalam menjaga kelestarian alam di Bumi Lancang Kuning.

Sumber: Humas Polda

Dragbike Session 2 Ditlantas Polda Riau, 95 Starter Adu Kecepatan Resmi di Sport Center Rumbai



Kupastuntas.site | Pekanbaru – Direktorat Lalu Lintas Polda Riau menggelar Dragbike Session 2 pada Sabtu malam, 2 Agustus 2025, di lintasan balap Sport Center Rumbai, Pekanbaru. Balapan resmi ini dimulai pukul 19.00 WIB dan diikuti sebanyak 95 starter dari berbagai komunitas dan daerah di Provinsi Riau.

Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah konkret Ditlantas Polda Riau dalam menangani balapan liar yang kerap mengganggu ketertiban dan membahayakan keselamatan lalu lintas di jalan umum. Melalui event ini, Ditlantas memberikan ruang bagi pecinta otomotif untuk menyalurkan hobi secara legal, aman, dan terarah.

Acara dibuka oleh Kabagbinopsnal Ditlantas Polda Riau AKBP Irmadison, S.H., didampingi oleh Kasubdit Kamsel, PS Kasubdit Gakkum, para Kepala Seksi, dan perwira jajaran Ditlantas. Kegiatan juga dihadiri Ketua Koordinator Komunitas Klub Motor Provinsi Riau, Alfius Sachaweruz, yang menyampaikan dukungan penuh dari komunitas otomotif atas pelaksanaan balap resmi ini.

Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H. menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan aktif terhadap generasi muda, khususnya dalam mencegah perilaku ugal-ugalan di jalan raya.

> “Dragbike Session 2 ini adalah bentuk nyata komitmen kami memberikan ruang ekspresi yang legal dan aman bagi anak-anak muda. Kami tidak hanya menindak, tapi juga membina. Harapannya, balap liar di jalan umum bisa ditekan secara signifikan karena sudah ada wadah resmi yang disiapkan,” tegas Dirlantas.



Pantauan di lokasi kegiatan, terlihat antusiasme tinggi dari para pembalap yang mengikuti kegiatan ini, mulai dari proses pendaftaran, sesi teknikal, hingga putaran terakhir balapan. Para peserta menunjukkan semangat kompetitif yang tinggi namun tetap mengedepankan sportivitas.

Sementara itu, guna memastikan kegiatan berlangsung aman dan tertib, Ditlantas Polda Riau juga menurunkan personel untuk melakukan pengamanan di berbagai titik sekitar lintasan. Penjagaan dilakukan secara ketat dan terstruktur, mulai dari pintu masuk, area paddock, tribun penonton, hingga garis start dan finish.

AKBP Irmadison menambahkan bahwa aspek keamanan dan ketertiban menjadi fokus utama dalam setiap pelaksanaan kegiatan yang melibatkan massa dan kendaraan berkecepatan tinggi.

> “Kami ingin pastikan kegiatan ini tidak hanya berjalan meriah, tapi juga tertib dan aman. Personel kami siaga penuh di lokasi guna mengantisipasi potensi gangguan ataupun kejadian yang tidak diinginkan,” ujarnya.



Alfius Sachaweruz, selaku Ketua Koordinator Komunitas Klub Motor Provinsi Riau, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan kegiatan ini.

> “Kami dari komunitas klub motor Provinsi Riau mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Ditlantas Polda Riau. Ini adalah wadah yang sangat positif untuk membina, bukan sekadar menyalurkan hobi, tetapi juga membangun kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” ungkapnya.



Ditlantas Polda Riau mengajak seluruh masyarakat, khususnya para pecinta otomotif dan generasi muda, untuk terus mendukung kegiatan positif seperti ini, menjunjung tinggi keselamatan, serta menjauhi segala bentuk aksi balap liar demi mewujudkan Kamseltibcarlantas yang berkelanjutan di wilayah Provinsi Riau.(***)

Satu Warga Binaan Lapas Kelas IIA Pekanbaru Terima Amnesti dari Presiden Prabowo

Kupastuntas.site | Pekanbaru, 2 Agustus 2025 — Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru resmi mendapatkan amnesti dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Keputusan ini disampaikan secara langsung melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) Amnesti pada Sabtu (02/08/2025), dalam sebuah prosesi sederhana namun penuh makna di lingkungan Lapas.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Bapak Erwin Fransiskus Simangunsong menyampaikan bahwa amnesti ini merupakan bentuk nyata perhatian negara terhadap upaya perubahan yang dilakukan oleh warga binaan selama menjalani masa pembinaan.

“Pemberian amnesti ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan kedua bagi warga negara yang telah menunjukkan kesungguhan dalam memperbaiki diri. Ini juga menjadi dorongan bagi warga binaan lainnya untuk terus berbenah dan mengikuti program pembinaan dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya.

Orang tua warga binaan yang menerima amnesti atas nama muhammad fadil azhari menyampaikan rasa haru dan terima kasih yang mendalam atas kebijakan pengampunan tersebut.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas amnesti yang diberikan. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk memperbaiki masa depan dan kembali ke tengah masyarakat dengan semangat baru,” ujarnya penuh haru.

Sebelum mendapatkan amnesti, warga binaan tersebut telah menjalani proses hukum yang ketat dan evaluasi mendalam dari lembaga terkait. Berdasarkan hasil pengkajian, yang bersangkutan dinilai layak menerima pengampunan karena menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan.

Pihak Lapas Kelas IIA Pekanbaru menegaskan komitmennya untuk terus membina warga binaan melalui berbagai program kepribadian, keterampilan, dan pendidikan, agar mereka siap kembali berkontribusi secara positif di masyarakat.

“Kami berharap warga binaan yang telah mendapatkan amnesti ini benar-benar memanfaatkannya dengan baik, serta menjadi contoh bagi yang lain dalam menjalani proses pembinaan,” tutup Kalapas

RSUD Cabangbungin Bantah Rekrut Honorer Ilegal, Kuasa Hukum Tegaskan Tak Ada Jabatan “Asisten Direktur”



Kupastuntas.site | KABUPATEN BEKASI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cabangbungin membantah keras tuduhan rekrutmen honorer ilegal yang diarahkan kepada Direktur rumah sakit. Pemberitaan yang viral di media sosial dan beberapa media online dinilai tidak berdasar, cenderung menyerang pribadi, dan melanggar kode etik jurnalistik.

Seluruh klarifikasi disampaikan oleh Zuli Zulkipli, S.H., selaku Kuasa Hukum Direktur RSUD Cabangbungin, dr. Erni Herdiani, M.H.. Ia menyebut tuduhan itu sebagai pembentukan opini yang menyesatkan dan tidak disertai konfirmasi atau klarifikasi dari sumber resmi rumah sakit.

“Kami menegaskan bahwa tuduhan perekrutan honorer secara ilegal adalah tidak benar dan tidak berdasar. Semua proses pengadaan tenaga di RSUD Cabangbungin telah mengikuti mekanisme yang sah sesuai ketentuan yang berlaku,” tegas Zuli, Minggu (3/8/2025).

Klarifikasi Perekrutan dan Jabatan yang Disebutkan

Zuli menjelaskan bahwa rekrutmen terhadap tenaga atas nama Asih dilakukan melalui mekanisme kepegawaian Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sesuai dengan ketentuan Permendagri No. 79 Tahun 2018 tentang BLUD. Proses tersebut dilaksanakan secara administratif, terbuka, dan sesuai kebutuhan rumah sakit.

Ia juga meluruskan informasi yang menyebut adanya jabatan “Asisten Direktur” di lingkungan RSUD Cabangbungin.

“Mohon dikoreksi bahwa tidak pernah ada jabatan ‘Asisten Direktur’ di RSUD Cabangbungin. Yang bersangkutan adalah Sekretaris Direktur yang ditugaskan secara internal untuk menyiapkan ruangan dan fasilitas guna proses mediasi antara perusahaan outsourcing yang lama dan yang baru, sesuai permintaan dari pihak vendor,” ungkap Zuli.

Mediasi Bukan Inisiatif RSUD

Zuli menegaskan, mediasi tersebut bukan inisiatif dari RSUD Cabangbungin, melainkan murni permohonan dari pihak vendor. RSUD hanya memfasilitasi tempat sebagai bentuk tanggung jawab sosial untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Namun dalam pelaksanaannya, muncul beberapa orang yang tidak terkait langsung dengan pihak outsourcing, dan mulai menanyakan hal-hal di luar konteks mediasi. Akibatnya, suasana menjadi tidak kondusif,” jelasnya.

Sikap RSUD atas Pemberitaan yang Menyesatkan

Pihak RSUD sangat menyayangkan narasi pemberitaan yang menyebut Direktur rumah sakit “kehilangan akal sehat” dan “menghalalkan segala cara.” Menurut Zuli, pernyataan tersebut bukan hanya tidak beretika, tapi juga telah menyerang kehormatan pribadi dan melanggar asas praduga tak bersalah.

“Pemberitaan tersebut tidak berimbang, mencampuradukkan opini yang bersifat menghakimi, dan berpotensi melanggar Kode Etik Jurnalistik Pasal 1 dan 3, serta Pasal 5 ayat (1) dan (2) UU Pers. Bahkan, bisa mengarah pada pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam Pasal 310 dan 311 KUHP,” tegas Zuli.

Pertimbangkan Laporan ke Dewan Pers

Karena tidak diberi ruang klarifikasi sebelum pemberitaan diterbitkan, pihak RSUD melalui kuasa hukumnya akan mempertimbangkan untuk melaporkan media yang bersangkutan ke Dewan Pers, serta menempuh langkah hukum apabila permintaan hak jawab tidak diindahkan.

“Kami sangat terbuka terhadap kritik yang objektif dan konstruktif. Tapi jika kritik berubah menjadi fitnah, menyerang kehormatan seseorang tanpa dasar, maka itu bukan lagi produk jurnalistik—itu pelanggaran hukum,” pungkas Zuli.

Ajakan kepada Media

RSUD Cabangbungin melalui kuasa hukumnya mengajak seluruh insan pers untuk menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, menjaga marwah profesi, serta menyajikan informasi yang faktual, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan. (Ben)

Vendor Catering Local Sampaikan Keluhan Terhadap PT SAS ke LAMR Kepulauan Meranti

Kupastuntas.site | Selatpanjang, -Menyesal karena tidak adanya kepastian pembayaran invoice catering dari PT Sarana Abadi Sentosa (SAS), Ibrahim Munir selaku Vendor Catering Local TA menyampaikan permasalahan ini ke Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti, (Selatpanjang), Sabtu, (2/8/2025).

Bertempat di Balai Adat, RTH LAMR, Ibrahim Munir menyampaikan segala keluh kesahnya atas perlakuan PT SAS yang enggan membayar invoice catering atau jasa penyedia makanan. 

Kehadiran Ibrahim Munir diterima oleh Ketua Umum DPH LAMR Kepulauan Meranti yang didampingi oleh sejumlah pengurus di antaranya Datuk Abdul Zaid Ismail, Datuk Ikmal Tiranda, dan Datuk Ucok Alexander selaku Penyelaras Bidang Humas dan Publikasi LAMR, hadir juga Datuk Khamri Harun Pengurus LAMR Kecamatan Tebing Tinggi Barat serta sejumlah pengurus lainnya. 

Ibrahim Munir menyampaikan permasalahan yang dihadapinya secara terbuka di depan para Pengurus LAMR Kepulauan Meranti, (Selatpanjang).

"Invoice catering saya selaku vendor local MSJTA yang telah menyiapkan makanan untuk crew PT SAS, sampai saat ini tidak dibayar oleh PT SAS. Bahkan di akhir-akhir ini setiap kali menghubungi Mas Irfan Alfarizi selaku perwakilan PT SAS di lapangan tidak pernah ada tanggapan. Inilah yang membuat saya resah dan bermohon bantuan LAMR untuk ikut membantu menyelesaikan masalah ini," ungkap Ibrahim Munir. 

Lebih lanjut Ibrahim Munir juga menjelaskan, sebagai informasi dirinya berharap kepada PT Wahana Cipta Persada (WCP) selaku kontraktor yang memberi pekerjaan kepada PT SAS, dan Pimpinan PT Imbang Tata Alam (PT ITA) selaku oil company agar ikut mempertanyakan masalah ini ke pimpinan PT SAS. 

Menanggapi permasalahan yang disampaikan oleh Ibrahim Munir, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik mengharapkan PT SAS agar segera menunjukkan iktikad baiknya.  

"Kami berharap PT SAS beriktikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini. Selaku vendor, Saudara Ibrahim sudah menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, maka berikanlah hak yang seharusnya dia terima. Jangan ditunda-tunda, dengan alasan ini dan itu. Dari awal berunding memberikan pekerjaan dengan baik, maka akhir dari pekerjaan itu hendaklah baik," ungkap Datuk Seri Afrizal Cik. 

Selanjutnya Datuk Seri Afrizal Cik juga berharap, agar permasalahan ini tidak menyebar kemana-mana, sehingga menimbulkan kesan yang tak harmonis antara pengusaha lokal dan perusahaan luar yang berusaha di daerah ini.  

"Bumi Melayu ini terbuka untuk siapa saja yang datang berusaha. Yang penting jaga keseimbangan antara kepentingan bisnis dan alam, antara perusahan dan masyarakat tempatan, antara perusahan dan mitra kerjanya," harap Datuk Afrizal Cik. 

Sebagai informasi tambahan, pembayaran yang harus dibayarkan oleh PT SAS kepada Ibrahim Munir selaku vendor catering totalnya sebesar Rp 32.380.000,-.

"Namun sudah sekian lama dari mulai Desember tahun 2024 sampai saat ini Agustus 2025, pembayaran tersebut tidak juga diselesaikan oleh PT SAS," tegasnya.

Sumber: LAMR Selatpanjang

Membentuk Karakter Siswa yang Sholeh, SMP Negeri 4 Pekanbaru Laksanakan Imtaq dan Baca Alquran




Kupastuntas.site | Pekanbaru, - SMP Negeri 4 Pekanbaru menggelar kegiatan imtaq dan baca Alquran untuk membentuk karakter siswa yang sholeh dan berakhlak mulia. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah pada hari Jumat pagi sebelum pelajaran, (2/8/2025).

Seluruh siswa-siswi SMP Negeri 4 Pekanbaru dengan semangat mengikuti kegiatan ini.

Dr. Rukiah, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Pekanbaru, mengatakan siswa-siswi sudah dibiasakan untuk melaksanakan kegiatan ini sebelum mata pelajaran dimulai.

Mereka membaca Alquran dan melaksanakan imtaq untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Siswa yang beragama lain, kepala sekolah tidak memberikan ataupun memperlihatkan adanya perbedaan melainkan, sama-sama melakukan kegiatan kerohanian yang dipimpin oleh guru agama tersebut.

Hidup bertoleransi tentang agama, sangatlah menunjang dari apa yang sudah dipikirkan siswa-siswi.

"Kegiatan imtaq dan baca Alquran ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa yang sholeh dan berakhlak mulia," kata salah seorang guru di SMP Negeri 4 Pekanbaru. 

"Dengan kegiatan ini, siswa-siswi dapat mengenali dirinya sendiri dan mengetahui agamanya sendiri."

Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang ilmu agama. 

"Di sekolah, kami tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga ilmu agama untuk membentuk generasi penerus yang berakhlak mulia," tambah Kepsek.

Dengan kegiatan imtaq dan baca Alquran ini, SMP Negeri 4 Pekanbaru berharap dapat 
membentuk siswa-siswi yang sholeh, berakhlak mulia, dan memiliki kepribadian yang kuat sebagai seorang muslim, ataupun yang menganut agama lainnya.


Penulis:Ros.H
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done